Peluncuran iPhone 15 dan Pengaruhnya di Negara Maju

102 1 e1696497495154

laporpajak

Peluncuran iPhone 15 menjadi momen yang dinanti-nanti para penggemar berat produk Apple di seluruh dunia. iPhone 15 dimodifikasi dengan berbagai pembaruan spesifikasi salah satunya yaitu perubahan ke USB-C. Peluncuran iPhone 15 sama seperti generasi sebelumnya, yakni iPhone 15 sebagai versi reguler, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max sebagai varian teratas.

iPhone 15 membuat heboh para penggemarnya di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Namun di negara maju banyak mengalami masalah seperti China, dikarenakan mereka telah memberlakukan aturan ketat tentang pembelian dan penggunaan perangkat Apple. Hal itu karena China menjadi pasar terbesar ketiga bagi raksasa teknologi Apple, yang menyumbang 18% dari total pendapatan pada tahun 2022.

Oleh karena itu perusahaan Apple mengalami saham anjlok lebih dari 6% atau setara dengan US$200 miliar (Rp3.060 triliun). Padahal Apple membutuhkan China sebagai pasar yang signifikan. 

Sebelumnya terdapat larangan terhadap iPhone 15 yang dilakukan di Uni Eropa, dikarenakan konektornya harus menggunakan USB type C. Undang-undang Uni Eropa mewajibkan produsen ponsel untuk mengadopsi koneksi pengisian daya yang umum pada bulan Desember 2024 untuk menghemat uang konsumen dan mengurangi limbah. 

Apple memenuhi ketentuan tersebut agar dapat menjual produk mereka ke Eropa. Oleh karena itu, perubahan besar pada seri iPhone seri ini adalah perusahaan menghapus penggunaan lightning port dan menggantinya dengan USB-C sesuai aturan Uni Eropa. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Butuh layanan pajak? Chat Kami saja